• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pompa Ajaib Turun Tangan, Selamatkan Lahan Pertanian Subang dari Kekeringan

Pompa Ajaib Turun Tangan, Selamatkan Lahan Pertanian Subang dari Kekeringan

Pompanisasi: Solusi Cepat Atasi Kekeringan dan Tingkatkan Produksi Pangan

Di tengah gelombang panas global yang memicu kekeringan berkepanjangan, pompanisasi menjadi solusi cepat untuk memperluas area tanam. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama pemerintah daerah terus menggencarkan program ini di sentra-sentra padi, seperti di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya pompanisasi untuk mengatasi kekeringan. Dinas Pertanian Subang juga aktif mengidentifikasi lahan yang mengalami kekeringan parah untuk pemasangan pompa dari saluran air terdekat.

Di Desa Jatiragas Hilir, pemerintah telah memasang dua unit pompa 6 inci untuk mengairi sawah seluas 133 hektare. Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa wilayah tersebut merupakan penghasil padi tinggi yang berkontribusi pada pangan nasional.

Untuk mengantisipasi kekeringan di lahan lain, pemerintah telah melakukan pengairan dan membangun saluran irigasi perpompaan. Kami langsung memasang dua unit pompa agar sawah kering bisa kembali produktif, ujar Andi.

Program pompanisasi ini diharapkan dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi tiga kali dalam setahun. Dengan begitu, kita bisa mencapai swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan dunia, jelas Andi.

Tanggal: 25 Agustus 2024

© Copyright 2024 - Ini judul website saya
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Tutup Ads