Rupiah Terpuruk di Tengah Ketegangan Politik yang Membara
Rupiah Terpuruk, Melemah Terdalam Sejak Juni
Rupiah mengalami penurunan nilai terdalam sejak pertengahan Juni lalu, terseret sentimen ketidakpastian politik dalam negeri terkait RUU Pilkada yang menuai protes masyarakat.
Selain itu, rupiah juga terbebani oleh data transaksi berjalan yang mencatat defisit lebih lebar dari prediksi pasar.
Pada penutupan pasar spot sore ini, rupiah melemah 0,72% ke level Rp15.600/US$, setelah sempat anjlok ke Rp15.618/US$ di intraday.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup turun 0,87% di level 7.488.
Sementara itu, surat utang negara mengalami tekanan jual yang hampir merata di semua tenor, ditandai dengan kenaikan imbal hasil.
Tenor panjang 15Y dan 20Y masing-masing naik 3,3 bps ke 6,753% dan 2,5 bps ke 6,844%.