Surga Tersembunyi di Bali: Desa Wisata Penglipuran yang Menakjubkan
Desa Wisata Penglipuran: Surga Tersembunyi di Bali
Di tengah hiruk pikuk Bali yang ramai, terdapat sebuah desa tradisional yang tersembunyi bernama Penglipuran. Desa ini menawarkan ketenangan dan keindahan yang akan memikat setiap pengunjung.
Keunikan dan Tradisi
Penglipuran terkenal dengan arsitektur tradisionalnya yang unik. Rumah-rumah beratap jerami berjajar rapi di sepanjang jalanan yang bersih dan tertata. Setiap rumah memiliki halaman yang dihiasi dengan tanaman dan bunga yang semarak.
Masyarakat Penglipuran sangat menjunjung tinggi tradisi dan budaya mereka. Mereka hidup dalam harmoni dengan alam dan lingkungan sekitar. Desa ini memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat baik dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Bali.
Harga Tiket dan Jam Buka
Harga tiket masuk ke Desa Wisata Penglipuran adalah Rp 50.000 per orang. Desa ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WITA.
Lokasi
Desa Wisata Penglipuran terletak di Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali. Jaraknya sekitar 45 kilometer dari Denpasar, ibu kota Bali.
Kekurangan
Meskipun indah, Desa Wisata Penglipuran memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah kurangnya fasilitas umum, seperti toilet dan tempat makan. Selain itu, desa ini bisa menjadi sangat ramai selama musim liburan.
Kelebihan
Terlepas dari kekurangannya, Desa Wisata Penglipuran menawarkan banyak kelebihan. Keindahan alamnya yang menakjubkan, tradisi budaya yang kaya, dan masyarakat yang ramah menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi di Bali.
Kuliner
Meskipun tidak banyak pilihan kuliner di Desa Wisata Penglipuran, pengunjung dapat menikmati makanan tradisional Bali di beberapa warung kecil. Beberapa hidangan yang direkomendasikan antara lain nasi jinggo, sate lilit, dan lawar.
Tips Berkunjung