Waspada! IUD Bergeser: Kenali Gejala dan Penyebab Tersembunyi
Waspada! IUD Bergeser: Kenali Gejala dan Penyebab yang Mengejutkan
Intrauterine Device (IUD) adalah alat kontrasepsi yang efektif dan populer. Namun, dalam beberapa kasus, IUD dapat bergeser dari posisinya yang seharusnya. Kondisi ini dikenal sebagai IUD bergeser dan dapat menimbulkan berbagai gejala yang tidak nyaman.
Gejala IUD Bergeser
- Nyeri panggul atau kram
- Pendarahan atau bercak yang tidak biasa
- Keputihan yang berbau tidak sedap
- Kesulitan memasukkan tampon
- Rasa sakit saat berhubungan seksual
Penyebab IUD Bergeser
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan IUD bergeser, antara lain:
- Ukuran IUD yang tidak tepat: IUD yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat lebih mudah bergeser.
- Posisi IUD yang tidak tepat: IUD yang tidak dimasukkan dengan benar dapat bergeser seiring waktu.
- Kontraksi rahim: Kontraksi rahim yang kuat, seperti saat menstruasi atau persalinan, dapat mendorong IUD keluar dari posisinya.
- Infeksi: Infeksi pada rahim atau tuba falopi dapat menyebabkan jaringan parut yang dapat mengganggu posisi IUD.
Diagnosis dan Penanganan IUD Bergeser
Jika Anda mengalami gejala IUD bergeser, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan panggul untuk memeriksa posisi IUD dan menentukan apakah IUD telah bergeser.
Jika IUD telah bergeser, dokter akan mengambil tindakan untuk mengembalikannya ke posisi yang tepat atau mengeluarkannya jika perlu. Dalam beberapa kasus, IUD baru mungkin perlu dimasukkan.
Pencegahan IUD Bergeser
Meskipun